Mascherano Mulai Bosan di Liverpool (inilah)

INILAH.COM, Liverpool â€Â" Gelandang Javier Mascherano mulai ragu apakah menerima tawaran perpanjangan kontrak jangka panjang dari Liverpool atau tidak karena alasan sulitnya hidup di Inggris.

Tak hanya itu, kapten tim nasional Argentina ini juga mengakui bahwa bahwa kegagalannya bergabung dengan Barcelona tahun lalu adalah sebuah hal yang memalukan.

Mascherano memang menjadi target transfer tim Catalan sebelum kompetisi 2009/10 dimulai, namun ketika itu tak ada kesepakatan antara kedua klub. Kini, saat disinggung tentang hal tersebut, pemilik tackle sempurna ini mengindikasikan bahwa ia sangat ingin meninggalkan Anfield.

“Situasi antara saya dan Barcelona sangat mempengarhi saya. Memalukan hal itu tidak terjadi karena Barcelona adalah kota yang selalu saya idam-idamnkan, saya selalu ingin tinggal dan menjalani kehidupan disana,” ungkap Mascherano pada News of the World.

“Ada banyak pembicaraan dan masalah waktu itu. Mereka membuat saya sulit mengambil keputusan. Ada kalanya saya ingin ke Barcelona, tapi kemudian tidak jadi. Dan pihak Liverpool bilang saya tidak akan dijual,” tutur mantan pemain River Plate ini.

“Secara psikologi, hal ini sangat mempengaruhi. Saya tak berpikir ada di Liverpool dan fokus ke lawan selanjutnya karena itu semua mengganggu pekerjaan saya, latihan saya, da permainan saya. Tentu berpengaruh juga pada Argentina yang sempat terpuruk di kualfikasi Piala Dunia. Ada banyak sekali beban pada saat itu,” ujar Mascherano.

Tak hanya itu, pemain 25 tahun ini juga mengalu bahwa perlu perjuangan bagi keluarganya menyesuaikan diri di Inggris dan dirinya cenderung kesepian di Merseyside.

“Saya tak melakukan banyak hal di waktu luang, itulah kenyataannya. Saya bisa saja pergi ke London dengan istri untuk belanja tapi saya sudah pernah ke London seribu kali, tapi kalau mau ke kota lain saya harus naik pesawat,” keluhnya.

“Hal yang membunuh saya tentang kehidupan di Liverpool adalah hanya ada dua orang Argentina disini, Emiliano Insua dan Maxi Rodriguez. Saya dan Insua tinggal di lingkungan yang khusus, privat, beda dari yang lain. Dia tinggal di salah satu menara dan saya di menara satunya lagi. Kami berjarak 15 meter dan kami bisa saling melihat di jendela,” papar Mascherano.

“Kadang Zabaleta datang dari Manchester tapi tak mungkin Carloz Tevez datang ke sini. Bila saya mau bertemu dengannya saya harus berkunjung dan mengetuk pintunya. Tevez tak suka keluar rumah. Jadi selama musim dingin yang berlangsung empat atau lima bulan, saya harus mendekam dirumah bersama keluarga,” terang pemain bernomor punggung 20 ini.

“Saya sebenarnya tak ada masalah dengan itu semua, istri dan anak perempuan saya juag menikmati hidupnya. Tapi mereka harus berada di rumah tiap hari. Istri saya sama sekali tak bisa bahasa Inggris, dia mengandalakan saya sepenuhnya. Saya tinggal disini bersama mereka. Itulah dunia dan hidup saya,” ucap Mascherano.

Terdapat kabar bahwa Sabtu lalu Mascherano menunda pembicaraan kontrak yang diajukan pihka klub karena ia ingin menunggu kepastian masa depan pelatih Rafael Benitez terlebih dahlu.[van]