Kerja di rumah
Home » » Kementerian Komunikasi dan Informatika RI » DOKTER KECIL JADIKAN ...

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI » DOKTER KECIL JADIKAN ...

Jakarta, 11/5/2010 (Kominfo-Newsroom) Dokter Kecil menjadi ujung
tombak dari program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk
memperhatikan kesehatan anak sekolah, dan dengan program tersebut
siswa diharapkan dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,
rumah, dan lingkungannya untuk lebih sehat.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Kesehatan Endang Rahayu
Sedyaningsih di sela-sela acara program revitalisasi dokter kecil
sebagai upaya mengedukasi dan sosialisasi perilaku hidup bersih dan
sehat, yang diselenggarakan Lifebuoy yang bermitra dengan Kemenkes
dan Kemendiknas di SDN Gunung 05 (SD Mexico) di Jakarta, Selasa
(11/5).

Menkes berharap, dengan dilakukan revitalisasi program ini
dokter kecil akan kembali meluas dan melembaga di seluruh
Indonesia, tidak hanya di SD saja melainkan juga di madrasah,
karena dokter kecil juga dinilai efektif untuk menjadi agen
perubahan bagi lingkungan.

Sementara, Erwin Cahaya Adi, Senior Brand Manager Lifebuoy
mengatakan, pihaknya mempercepat dan memperluas dampak positif
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan program revitalisasi
dokter kecil. Upaya ini dilakukan karena populasi anak sekolah di
Indonesia yang tergolong besar.

Berdasarkan data badan Pusat Statistik (BPS) 2009, Indonesia
memiliki sekitar 79,4 juta anak berusia antara 8-18 tahun, namun
upaya menjaga kesehatan mereka masih menjadi tantangan besar bagi
semua pihak.

Karena itulah kami menjalin kemitraan untuk bahu-membahu dalam
merevitalisasi dokter kecil. Dokter kecil ini akan menjadi agent of
change untuk membudayakan PHBS yang merupakan cara yang mudah dan
murah dalam menjaga kesehatan, kata Erwin.

Di tahun 2010 ini pihaknya, telah menggelar pelatihan di empat
kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Yogyakarta, Medan, dan
Surabaya.

Program pelatihan tersebut juga telah mengedukasi lebih dari 400
guru SD, khususnya pembina UKS di daerah DKI Jakarta, Banten, Jawa
Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sumatera Utara, Jawa Timur dan
Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, juga diselenggarakan Kamp Dokter Kecil, di Jakarta,
Medan, Surabaya dan Yogyakarta dengan melibatkan sekitar 260 SD dan
420 dokter kecil dari 32 kab/kota.

Sementara Kabid Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup dan
Kesehatan Kemendiknas Handrawan Nadesul mengungkapkan, dokter kecil
terbukti efektif sebagai promotor kesehatan sekolah, dan dari sana
pada gilirannya akan berkembang ke lingkungan yang lebih besar
seperti keluarga dan masyarakat.

Dokter Kecil adalah siswa yang memenuhi syarat dan terlatih
untuk melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungan
sekolahnya. Yang juga akan berdampak besar pada terwujudnya
generasi Indonesia yang lebih sehat.

Kementrian Kesehatan telah menjadikan program dokter kecil wajib
ada di setiap SD sesuai dengan surat keputusan Menteri Kesehatan
No.145 tahun 2003. Namun belum semua UKS memiliki dokter kecil
meski di 2010 ini sudah ada sekitar 85% UKS di seluruh Indonesia
yang telah dikelola puskesmas. (T. Jul/toeb)

0 komentar:

Posting Komentar