Kerja di rumah

review mobil proton indonesia terbaik

Setelah diperkenalkan di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 mobil proton indonesia terbaik, kini muncul untuk pertama kalinya di Bandung, Jawa Barat. Honda HR-V Pameran yang diselenggarakan pada tanggal 1 Oktober to 5 Oktober 2014 Trans Studio Bandung Mall.

review mobil proton indonesia terbaik ~ Untuk pasar Indonesia, Honda HR-V ditawarkan dalam empat varian yang terdiri dari 1,5 liter AM / T, 1.5 liter SM / T dan CVT, 1,5-liter dan CVT, serta 1.8-liter Prestige CVT.

Honda HR-V dilengkapi dengan eksterior tangguh yang mengambil konsep Dinamis Lintas Padat. Untuk bagian depan, Honda HR-V mengadopsi karakter yang khas dari Wajah Padat Wing Honda tajam dan sporty.

Untuk segi interior, Honda HR-V dirancang untuk memberikan campuran luas kabin, staf, dan fungsi dibungkus dalam bahan berkualitas tinggi. Dengan dimensi 4,295 mm sepanjang ukuran yang sempurna untuk menciptakan kabin yang luas dan cukup ruang untuk kaki dan kepala telah diajukan.

Untuk fitur keamanan terpadu anti-lock braking system Braking System (ABS) + Electronic Brake kekuatan Distribution (EBD) + Brake Assist (BA), Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA) dan Ganda SRS airbags.

review mobil proton indonesia terbaik


"Dengan kualitas produk baru dan lebih mudah diakses, sekarang Honda berkomitmen untuk membawa lebih banyak produk bagi konsumen di seluruh Indonesia Termasuk Bandung yang merupakan pasar terbesar untuk Honda di Jawa Barat," katanya Jonfis Fandy, marketing & aftersales Service Director HPM dari dalam siaran pers yang diterima hukum.

Selain Honda HR-V, pameran juga menampilkan model lain seperti New Honda Civic, New Honda Freed, dan peluncuran New Honda Jazz RS Limited Edition model aspal

Ref :
review mobil proton indonesia terbaik review mobil proton indonesia terbaik review mobil proton indonesia terbaik review mobil proton indonesia terbaik review mobil proton indonesia terbaik review mobil proton indonesia terbaik review mobil proton indonesia terbaik review mobil proton indonesia terbaik review mobil proton indonesia terbaik review mobil proton indonesia terbaik

AS Pelajari Penyakit Menular, RI Dalami Penyakit Tidak Menular




Menkes (dok. detikhealth)Jakarta, Penyakit menular di Indonesia masih sangat banyak mulai dari demam berdarah, malaria, macam-macam flu, kaki gajah hingga TBC. Banyaknya penyakit menular di Indonesia membuat AS tertarik untuk mempelajarinya.

Pemerintah Indonesia dan AS telah melakukan penandatangan kerjasama saat kedatangan Presiden AS Barack Obama 9-10 November 2010.

Kerjasama ini sangat penting bagi Indonesia, terutama untuk mempelajari mengenai penyakit tidak menular yang banyak terdapat di negara adidaya tersebut sedangkan AS akan mempelajari penyakit menular di Indonesia.

"Di dalam Comprehensive Partnerships (CP) Indonesia-United State, ada penandatangan kerjasama di dalam bidang sains dan tekonologi. Bidang kesehatan adalah satu dari bagian kerjasama iptek tersebut," ujar Menteri Kesehatan RI, dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH, usai memimpin upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) di halaman Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (12/11/2010).

Menurut Menkes, beberapa hal yang sudah dibicarakan antara Indonesia dan AS dalam kerjasama tersebut, antara lain tentang sister hospital, yakni rumah sakit kedua negara akan tukar menukar tenaga ahli dan pengalaman.

Juga dibicarakan kemungkinan kerjasama laboratorium untuk melakukan penelitian bersama, misalnya dengan tujuan untuk menemukan sebuah vaksin, terutama untuk penyakit kronis.

"Bentuk kerjasama ini hanyalah sebagian dari kerjasama lain. Kerjasama secara nyatanya nanti disana, misalnya dengan bagian Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau sama dengan Direktorat Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) di Indonesia, juga badan litbang AS," lanjut Menkes.

Menurut Menkes, tidak ada poin yang diprioritaskan, karena kerjasama ini tidak hanya dengan Kemenkes, tetapi juga lembaga lain seperti perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Menkes mengatakan, kerjasama ini sangat penting bagi Indonesia, terutama untuk mempelajari mengenai penyakit tidak menular yang banyak terdapat di negara adidaya Amerika dan sudah terlebih dahulu melakukan penanganan.

Sedangkan untuk AS, penting untuk mempelajari penyakit di Indonesia terutama yang menular, yang mana masih sedikit ditemukan di AS.

"Kita tukar menukar atau menambah pengetahuanlah. Untuk menindak lanjutinya, dibentuk semacam working group, tapi baru sebatas pembicaraan-pembicaraan. Mudah-mudahan tahun depan sudah direalisasikan," tutup Menkes.





(mer/ir

Mengenali Gejala Penyakit Hati




(Foto: thinkstock)Jakarta, Sakit hati atau liver banyak sekali bentuknya mulai perlemakan hati (fatty liver), hepatitis, tumor, sirosis hingga kanker hati. Kenali gejala-gejala gangguan hati yang bisa jadi petunjuk awal.

Hati dianggap sebagai organ terbesar dalam tubuh dengan bobot sekitar 2 kg yang melakukan banyak fungsi. Hati mengatur komposisi lemak, gula dan protein dalam darah. Hati juga menyingkirkan racun dari darah untuk kemudian dikeluarkan melalui feses.

Zat makanan yang diserap melalui usus hampir semuanya diproses dalam hati, ada yang dihasilkan berupa vitamin tapi ada juga yang berbentuk kolesterol, protein hingga zat pembeku darah. Hati juga berfungsi sebagai detoksifikasi yang memisahkan racun-racun dengan darah yang dikeluarkan lewat empedu dan feses.

Dikutip dari ehow, Jumat (12/11/2010), ada tanda-tanda yang bisa terlihat jika seseorang mengalami gangguan hati yaitu:

1. Mengalami perubahan warna kulit. Kulit dan mata menjadi kekuning-kuningan sehingga sering disebut penyakit kuning. Terdapat lingkaran gelap di bawah mata.

2. Air seni berwarna kuning gelap. Buang air besar tidak teratur, biasanya tidak setiap hari.

3. Kehilangan nafsu makan yang menyebabkan berat badan menurun. Pasien mungkin menjadi anemia dan sering merasa mual. Perut kembung, penuh gas dan terjadi gangguan percernaan setelah makan.

4. Perut terlihat buncit. Ini karena pembengkakan di bawah tulang rusuk kanan bawah yang merupakan keluhan umum dari pasien hati. Hal ini dapat memberikan tekanan berat pada diafragma yang kadang jadi sakit saat bernapas.

5. Perhatikan bentuk dan penampilan kuku. Bentuk kuku melengkung dan keputihan juga menunjukkan masalah hati.

6. Terjadi masalah pada kulit, seperti kulit kering, gatal, eksim, jerawat, psoriasis dan lainnya.

7. Sering terjadi perdarahan hidung dan mudah memar yang menunjukkan kekurangan protein.

8. Sering merasa haus berlebihan dan sering buang air kecil.

9. Sering sakit kepala, pusing, kejang, lelah, lemah, lesu dan depresi.

10. Muncul bau badan dan mulut yang tidak enak.

Penyebab penyakit hati bisa karena infeksi virus, parasit di hati, gangguan metabolisme, penyakit autoimun, komplikasi penyakit lain, konsumsi alkohol dan obat-obatan.

Tips untuk mencegah tertular penyakit hati:

1. Perhatikan kebersihan. Sering mencuci tangan dengan sabun untuk menghindari infeksi virus dan parasit dalam hati yang berasal dari luar seperti makanan yang tidak bersih.

2. Hindari zat beracun dan kelebihan asupan alkohol karena meningkatkan risiko terhadap penyakit hati.



(ir/up

Misteri si 'Organ Sisa' Usus Buntu




(Foto: thinkstock)Durham, Selama ratusan tahun fungsi usus buntu masih menjadi misteri dan ahli kedokteran belum bisa mengetahui fungsi dari organ usus buntu (appendix). Bahkan beberapa ilmuwan menyebutnya sebagai 'organ sisa'.

Usus buntu adalah kantong tipis seukuran 2 sampai 4 inci (5-10 cm) yang terletak di dekat persimpangan usus besar dan kecil. Namun, fungsi sebenarnya masih menjadi perdebatan di kalangan kedokteran.

Terlepas dari ada atau tidaknya fungsi usus buntu, organ ini diketahui tidak menyebabkan dampak apa-apa bila dihilangkan atau diangkat dari tubuh manusia. Tapi anehnya, usus buntu justru dapat merugikan kesehatan bila mengalami peradangan.

Bila makanan yang dicerna dan diantarkan dari usus kecil ke dalam usus besar melewati usus buntu, maka kontraksi otot dinding usus buntu akan memaksanya keluar. Namun, bila ada penyumbatan saat pembukaan usus buntu yang melekat pada usus besar, maka akan menyebabkan radang usus buntu atau dikenal dengan appendiksitis.

Appendiksitis dapat menyebabkan nyeri akut, demam, mual, muntah dan hilangnya nafsu makan, tetapi mudah disembuhkan dengan melakukan operasi pengangkatan usus buntu.

Lantas, mengapa harus ada usus buntu di dalam tubuh manusia?


Penelitian di Duke University Medical Center pada tahun 2007 ternyata membuka tabir misteri fungsi 'organ sisa' usus buntu.

Setelah sekian lama dianggap limbah dan tak berguna, usus buntu sekarang memiliki alasan untuk tetap ada di tubuh manusia, yaitu sebagai 'rumah aman' untuk bakteri menguntungkan yang hidup di usus manusia.

Serangkaian pengamatan dan percobaan telah dilakukan peneliti dari Duke University Medical Center. Peneliti membuat postulat bahwa bakteri baik dalam usus buntu dapat membantu pencernaan mengatasi serangan diare.

"Sejumlah bukti menguatkan peran usus buntu sebagai tempat di mana bakteri baik dapat hidup aman dan tidak terganggu sampai mereka dibutuhkan oleh tubuh," ungkap William Parker, Ph.D., asisten profesor operasi eksperimental di Duke University Medical Center, Durham, dilansir Sciencedaily, Jumat (12/11/2010).

Usus berisi berbagai mikroba yang membantu sistem pencernaan memecah makanan yang orang makan. Sebagai imbalannya, usus menyediakan makanan dan keamanan untuk bakteri.

Parker percaya bahwa sel-sel kekebalan tubuh yang ditemukan di usus buntu ada untuk melindungi tubuh dan bukan untuk membahayakannya. Inilah mengapa usus buntu disebutnya sebagai 'rumah aman' bagi bakteri baik.

Selama sepuluh tahun terakhir, Parker telah mempelajari interaksi bakteri dalam perut. Dan dalam proses tersebut ditemukan adanya biofilm, yaitu lapisan tipis dan halus tempat penggabungan mikroba, lendir dan molekul sistem kekebalan yang hidup bersama di bagian atas lapisan usus.

"Studi kami menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh untuk melindungi dan mempertahankan koloni mikroba yang hidup di biofilm. Dengan melindungi mikroba baik ini, maka mikroba berbahaya tidak memiliki tempat," jelas Parker

Menurut Parker, fungsi baru dari usus buntu dapat diharapkan apabila terjadi suatu kondisi yang mengancam sistem pencernaan, seperti diare karena sanitasi yang buruk.



(mer/ir

Produksi Sperma Global Turun 50 Persen




foto: ThinkstockJakarta, Produksi sperma para pria secara global di seluruh dunia berkurang hingga 50 persen dalam 50 tahun terakhir. Salah satu pemicunya diduga konsumsi obat pereda nyeri oleh ibu hamil saat mengandung anak laki-laki.

Dikutip dari Independent, Kamis (11/11/2010), produksi sperma para pria secara global di seluruh dunia berkurang hingga 50 persen dalam 50 tahun terakhir. Sebaliknya, jumlah kasus kanker testis dan kelainan organ reproduksi meningkat cukup signifikan.

Hal ini rupanya berkaitan dengan meningkatnya penggunaan obat penghilang rasa sakit selama masa kehamilan dalam akhir-akhir ini.

Padahal jika dikonsumsi ibu hamil, obat pereda nyeri akan berdampak bagi anak laki-laki adalah berkurangnya kualitas sperma yang dihasilkan kelak saat tumbuh dewasa.

Dalam penelitian yang dimuat di jurnal Human Reproduction tersebut, hampir 50 persen wanita di Eropa dan Amerika Serikat mengonsumsi obat semacam itu saat hamil.

Penelitian terbaru tidak menyebutkan jenis analgesik atau penghilang rasa sakit apa saja yang memicu dampak pada sistem reproduksi pria. Namun yang jelas, jenis-jenis analgesik yang relatif aman seperti parasetamol dan ibuprofen termasuk di antaranya.

Ketika dikonsumsi oleh ibu hamil, risiko paling besar terjadi pada usia kehamilan 3-6 bulan atau trimester kedua. Selain bisa menyebabkan testis anak tidak turun, konsumsi pereda nyeri pada masa-masa tersebut juga berisiko menyebabkan jumlah sperma yang dihasilkan berkurang.

Berkurangnya produksi sperma pada pria seperti dikutip dari Mayo Clinic akan berdampak pada:

  1. Susah mendapatkan keturunan meski berhubungan seks secara rutin tanpa pengaman selama 1 tahun
  2. Gangguan fungsi seksual misalnya kurang bergairah, ejakulasi dini serta disfungsi ereksi
  3. Nyeri, berkeringat dan bengkak di sekitar buah zakar
  4. Berkurangnya rambut-rambut halus di wajah dan tanda-tanda kelainan hormon atau kromosom lainnya.




(up/ir