Kerja di rumah
Home » » WHO: BPA Tidak Terakumulasi, Bisa Keluar Lewat Urine

WHO: BPA Tidak Terakumulasi, Bisa Keluar Lewat Urine




foto: ThinkstockOttawa, Banyak yang sepakat bahwa kandungan Bisphenol-A (BPA) pada plastik dan kertas thermal bisa memicu kanker. Kabar baiknya, WHO menyatakan senyawa ini tidak terakulumasi dalam tubuh tetapi bisa dibuang lewat urine.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyampaikannya melalui forum panel yang beranggotakan 30 pakar dari Kanada, Eropa dan Amerika Serikat pada Rabu (10/11/2010) di Ottawa, Kanada. Pernyataan itu dibuat setelah para pakar menelusuri berbagai penelitian tentang dampak BPA terhadap kesehatan.

Dari penelusuran tersebut, para pakar mendapati bahwa BPA yang ditemukan dalam urine seseorang memiliki kadar yang relatif sama dengan BPA yang masuk me tubuhnya. Artinya sebagian besar atau mungkin bahkan semuanya bisa diekskresikan atau dikeluarkan secara alamiah dari dalam tubuh.

"Kadar BPA di dalam darah teramati sangat rendah. Ini menunjukkan BPA tidak terakumulasi di dalam tubuh dan dengan cepat akan diekskresikan melalui urin," tulis WHO dalam rilisnya, seperti dikutip dari Ninemsn, Kamis (11/11/2010).

Meski begitu, WHO juga menyatakan bebagai penelitian telah membuktikan bahwa dalam kadar yang rendah sekalipun BPA bisa memberikan efek negatif bagi kesehatan. Di antaranya dapat memicu kanker payudara, obesitas, pubertas dini, impotensi dan gangguan kesehatan lainnya.

Beberapa waktu yang lalu, WHO bersama-sama dengan organisasi pangan dunia (FAO) dan PBB menegaskan keyakinan banyak orang tentang bahaya BPA pada plastik dan kertas thermal. Sementara pada Oktober 2010, Kanada menjadi negara pertama yang menyatakan BPA sebagai senyawa beracun.

Dibanding negara lain di Amerika dan Eropa, Kanada terbilang paling memberikan perhatian terhadap isu BPA. Bahkan sejak tahun 2008, negara ini telah melarang penggunaan bahan kimia tersebut pada botol minum untuk bayi.

BPA merupakan polimer khusus yang digunakan untuk membuat epoxy resin. Bahan ini banyak digunakan sebagai pelapis dalam produksi kemasan makanan kaleng, botol air minum, kertas thermal, alat kesehatan maupun berbagai aksesoris mobil.




(up/ir

0 komentar:

Posting Komentar