Sekilas tentang sastra anak
Sifat sastra anak adalah imajinasi semata, bukan berdasarkan pada fakta. Unsur imajinasi ini sangat menonjol dalam sastra anak. Hakikat sastra anak harus sesuai dengan dunia dan alam kehidupan anak-anak yang khas milik mereka dan bukan milik orang dewasa. Sastra anak bertumpu dan bermula pada penyajian nilai dan imbauan tertentu yang dianggap sebagai pedoman tingkah laku dalam kehidupan. (Wahidin, 2009)
Mencermati beredarnya sastra anak di negara tercinta ini, perlu kiranya dipahami bahwa mayoritas penulis sastra anak adalah orang dewasa (penulis dewasa, remaja), sementara sang anak hanyalah penikmat. Kecenderungan anak-anak adalah membaca sastra yang bergambar (cerita bergambar, komik). Akan dilarangkah jika anak mengkonsumsi komik? Buku apakah yang boleh dibaca anak-anak usia TK dan SD?
Ini merupakan problem krusial bagi pemerhati psikologi anak. Jika sastra anak telah melampaui batas daya pikir dan usia anak, maka sastra tersebut perlu ditinjau kembali. Jika anak-anak usia TK dan SD sudah mengkonsumsi bacaan remaja dan dewasa (yang cenderung bertema cinta, kriminal dst), maka perlu diwaspadai adanya dan munculnya dampak negatif pada anak di masa yang yang akan datang. Marilah kita perhatikan fenomena dunia pendidikan kita...
0 komentar:
Posting Komentar