âCamat dan lurah juga harus peka terhadap ibu hamil di wilayahnya. Ramaikan kembali posyandu dan RW siaga,â ujar Syafei Dahlan, Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Jaksel, Rabu (5/5).
Menurut Syafei beberapa penyebab tingginya angka kematian ibu hamil dan melahirkan antara lain rendahnya pendidikan ibu sehingga kurang mengetahui pentingnya perawatan kesehatan, khususnya saat kehamilan. Selain itu faktor sosial ekonomi yang rendah juga berpengaruh, karena banyak ibu yang kurang memprioritaskan kesehatan. âFaktor sosial budaya yang kurang mendukung bisa menyebabkan persoalan ibu hamil belum menjadi prioritas dalam pemenuhan gizinya,â jelasnya.
Sejumlah kelurahan di Jaksel yang memiliki angka kematian nihil pada ibu, baik dalam kasus kehamilan maupun kelahiran antara lain Kelurahan Pasar Minggu, Kelurahan Gandaria Utara, Kelurahan Ulujami, dan Kelurahan Gunung. (inung/B)
0 komentar:
Posting Komentar