Tujuannya adalah menggugah kepedulian masyarakat untuk mengenal dan waspada terhadap kebisingan.
Kampanye juga menganjurkan warga masyarakat agar membebaskan organ pendengaran mereka dari paparan kebisingan.
Selama ini kebisingan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, seperti volume radio, televisi, dan klakson kendaraan.
Banyak masyarakat tidak menyadari kebisingan bukan hanya mengancam kesehatan pendengaran, tetapi mental dan psikologi.
Jangan heran, jika suara klakson di jalanan dapat memicu stress pada individu. Apalagi jika sering berada di tengah kebisingan.
Dimas Fuady dari Divisi Kampanye Masyarakat Bebas Bising mengatakan kebisingan bisa membuat orang lebih gampang stres.
"Tak heran kalau dijalanan banyak orang marah-marah, karena akibat kemacetan dan suara klakson kendaraan yang menganggu, bagi ibu hamil kebisingan juga bisa mempengaruhi kesehatan mental janin," tambah Dimas.
0 komentar:
Posting Komentar