Kerja di rumah
Home » » Musuh 40 Tahun Silam (Tempo via Yahoo! Indonesia News)

Musuh 40 Tahun Silam (Tempo via Yahoo! Indonesia News)

TEMPO Interaktif, Jakarta - "Iron Man ada dalam diriku. Jika menyerahkannya, itu berarti aku menyerahkan diriku juga," ujar Tony Stark dalam sidang terbuka dengan parlemen. Sambil meninggalkan ruang sidang, sang miliuner, Tony Stark (diperankan oleh Robert Downey Jr.), berjanji takkan menjual teknologinya ke negara lain.

Namun kehadiran sosok jagoan super belum mampu menenteramkan pemerintah Amerika Serikat. Meski telah banyak jasa ditorehkan Stark untuk perdamaian dunia, pemerintah masih ketar-ketir dengan status Iron Man yang independen. Keresahan itu belum selesai sampai Stark rela menyerahkan baju besinya untuk negara.

Sekuel film superhero Iron Man menampilkan musuh sesungguhnya bagi Stark dan keluarganya. Ia harus berhadapan dengan pemerintah Amerika, musuh keluarganya, dan kesehatan yang mengancam nyawanya. Sebab, sejatinya Stark adalah manusia biasa, tak kekal dan terus prima. Bertambahnya usia dan meningkatnya produksi racun akibat teknologi yang ditanamkan di dadanya membuat Iron Man bakal pensiun dini.

Segudang masalah terlihat begitu lezat disuguhkan sang sutradara, Jon Pavreau. Selain masalah kesehatan, munculnya Ivan Vanko (Mickey Rourke), yang tak lain adalah anak Anton Vanko, seorang ilmuwan Rusia yang menjadi sahabat ayah Stark, sangat mengancam.

Ivan hendak membalas dendam akibat perlakuan tak adil yang pernah dilakukan keluarga Stark terhadap klan Vanko selama 40 tahun. "Apa yang kaulakukan pada keluargaku selama 40 tahun akan kubayar dengan 40 menit," Ivan mengancam.

Berbekal blueprint warisan ayahnya, Ivan tengah mempersiapkan pasukan robot untuk membinasakan Iron Man. Selain itu, kemunculan Natalie Rushman alias Natasha Romanoff sebagai tokoh baru nan cantik jelita, mampu berbahasa Latin, dan jago bela diri memberikan kesegaran tersendiri.

Iron Man 2 menyajikan porsi konflik lebih padat dibanding seri pertamanya. Namun hasrat untuk menikmati kecanggihan teknologi robot dan persenjataan Iron Man tampaknya masih belum terpuaskan. Sementara Batman mampu menampilkan Batmobile dan motor terbaru di The Dark Knight, di sini Iron Man masih harus membenahi sumber energi di tubuhnya. Pencapaian itu mengakibatkan simbol lingkaran di dadanya kini berubah menjadi segitiga terbalik.

Untuk menutupinya, sang sutradara memakai cara lain: mengumbar kemewahan Amerika dengan lebih heboh. Dalam film itu, dikisahkan Stark memiliki ruang ekspo berhektare-hektare, lusinan mobil mewah, teknologi hologram di setiap kantornya, dan istana di tepi pantai. Konyolnya, Pavreau membuat adegan berlebihan: saat Stark ingin membeli sekotak stroberi untuk sang kekasih, Pepper Poth (Gwyneth Paltrow), ia membayarnya dengan jam tangan mahal.

Stark juga digambarkan sebagai seorang selebritas. Sebuah transisi kepribadian yang jelas langsung menghilangkan image Stark sebagai miliuner yang membumi dan rendah hati seperti di Iron Man dulu. Petualangan Iron Man pun dipastikan tak berhenti sampai di sini. Iron Man diminta bergabung dengan agen rahasia buatan ayah Stark, pimpinan Nicky Fury (Samuel L. Jackson), tanpa mengikutsertakan Tony Stark.

Lantas mampukah Iron Man 2 mengikuti jejak film pertamanya yang masuk nominasi Oscar 2009, dan memenangi sejumlah ajang bergengsi seperti Saturn Award 2009, yang mengantarkan Downey dan Pavreau menjadi aktor dan sutradara terbaik. Atau, di Hollywood Film Festival 2009, yang menyematkan Iron Man sebagai film bervisual efek terbaik.

Judul: Iron Man 2

Genre: Drama aksi

Sutradara: Jon Pavreau

Pemain: Robert Downey Jr., Mickey Rourke, Gwyneth Paltrow, Samuel L. Jackson

AGUSLIA HIDAYAH

0 komentar:

Posting Komentar